Wednesday, December 1, 2010

December

Hi!

Um, I don't post anything here so long ago, since August, and now it's December. Which means I don't write here almost 4 months.


As usual, since it's already December, let's make #Decemberwish.
My #Decemberwish:
Chillax & live to the fullest each day.

Gooday!

Saturday, August 21, 2010

Dance in the Rain!

You remind me of a former love, that i once knew
and you carry a little piece with you

We were old mans walking in the middle of the street
its fine with me, im just taking in the scenery
you remind me of a few of my famous friends
well that all depends, what you qualify as friends

take a chance, take your shoes off, dance in the rain
and we'll splash it around, and the news spread all over town

im not complaining that its raining
im just saying that i like it alot more than you think
if the sun will come out and sing with me
you remind me of a few of my famous friends
well that all depends, what you qualify as friends

Panic @ The Disco - I Have Friends In A Holy Spaces

Friday, August 20, 2010

Hi there, Haters

Haters only hate the people they can't have or the people they can't be.

The truth is, I don't hate you. I could never hate you.
I guess I just want to find reasons to not like you. To make you seem like a horrible person so I can just be mad at you and forget about you.
Because honestly, it would just make all of this so much easier.

I never gave you a reason to hate me. You're just creating your own little drama of pure insecurity.

but, if you still hate me for whatever reason, what I'm tryin to say is:


xx,
kimmy

Tuesday, August 10, 2010

Audrey Hepburn




Now, tell me, how to not fall in love with her?

Wednesday, August 4, 2010

Three Little Birds

Setiap manusia dalam hidup pasti mempunyai masalah. Porsinya berbeda-beda antara manusia yang satu dengan yang lainnya, tergantung seberapa besar manusia itu mampu memikul masalah tersebut.

Dan, ya, selama hidup 21 tahun ini hidup gue ga pernah jauh dari yang namanya masalah. Ada aja masalah yang membelit gue. Dari masalah yang sepele sampai yang luar biasa. Tapi paling sering sih masalah berat badan sama terbelit hutang. Hahahaha.

*ketawamiris* *berharaporangtuaguegabaca*

Biasanya kalo lagi ada masalah, yang gue lakuin adalah berlari sejauh mungkin menghindari masalah sampai akhirnya masalah itu hilang dengan sendirinya. Tapi gue sadar bahwa menghindari masalah bukanlah jalan keluar, tidak akan menyelesaikan apa-apa. Malah bakal menumpuk masalah bersama masalah yang lain.

Nah, semakin tua, gue semakin sadar bahwa masalah yang gue pikul juga mengalami kenaikan kelas, alias semakin berat. Gue udah ga menghindari masalah lagi, gue berusaha menghadapi masalah itu menurut jalan pikiran gue.

Kecuali untuk masalah-masalah sepele sih, cuekin aja kali.

Gue paling suka kata-kata @wonderpupu mengenai masalah. Dia pernah bilang kurang lebih kaya gini:

Gapapa ada masalah, karena itu yang membuat kita ngejalanin hidup lebih tertantang. Kalo ga ada masalah kayanya ada yang kurang. Jadi gitu-gitu aja. Ada masalah apa lagi hari ini?

Yes, she’s exactly right!

Selain itu, dengan adanya masalah, gue bisa lebih jauh ngehargain dan bersyukur akan banyak hal. Misalnya masalah yang lagi nge-hip sekarang, masalah perubahan peraturan dan lain-lain di kampus gue. Gue kesel, jelas iya, iya banget. Cuma gue nyoba mikir dari sisi yang lain, gue bersyukur masih bisa kuliah, gue bersyukur yang alhamdulillah-nya orangtua gue masih mau membiayai uang kuliah gue. Which is dimana seharusnya gue bisa memberikan hasil maksimal yang bisa dibanggakan kedua orangtua gue (which is dimana seharusnya gue ngebahas masalah ini di postingan yang lain aja dan gue still working for the best result).

Banyak hal lain yang bikin gue jauh lebih bersyukur karena alhamdulillah keluarga gue bahagia, alhamdulillah segala kebutuhan gue hampir selalu terpenuhi, segala fasilitas dari orangtua gue alhamdulillah lebih dari cukup, alhamdulillah gue punya orang-orang yang baik di sekeliling gue yang tidak kenal lelah memberikan dukungan moral (ada baiknya financial juga :D), alhamdulillah banyak juga orang-orang yang ga suka sama gue. Gapapa, toh gue gabisa memaksa semua orang buat suka sama gue :) I’m far away from perfection.

Jadi, setiap ada masalah, gue selalu menarik nafas dalam-dalam, flashback ke hal-hal yang bikin gue kembali bersyukur.

Dan kesabaran gue naik ke tingkat yang lebih tinggi.

How your day, people? Sudah dapet masalah apa hari ini? :)


PS:

Theme song paling ampuh buat menghadapi masalah: Bob Marley – Three Little Birds.

Don’t worry about the thing, because every little thing just gonna be hell right.


xx,

kimmy

Monday, June 28, 2010

Jendral yang Sudah Kehilangan Akal Sehatnya.

Sebuah pesan untuk Sang Jendral.

Saya rasa tidak perlu lagi mengumbar cerita, seluruh dunia juga sudah tau tabiat Anda. Saya hanya ingin menyampaikan sebuah pesan dan sebaris doa.
Untuk Anda, Sang Jendral.

Mulailah belajar untuk berhenti memfitnah orang lain, Pak.
Mulailah belajar untuk diam kalo memang tidak tau apa-apa.
Inget, Bapak juga punya anak perempuan. Apa yang Bapak rasakan kalo anak perempuan Bapak difitnah orang lain?
Seperti ditampar, Pak.
Toh, Bapak juga bukan orang suci. Bapak tidak punya hak untuk memberi label kepada saya ataupun kepada yang lain. Bapak tidak punya hak menilai saya seperti apa.
Karena Bapak tidak mengenal saya. Yang Bapak tau hanya sebagian kecil dari saya.
Yang Bapak tau hanya tanggal 1 setiap bulannya.

Mulailah belajar untuk tidak angkuh, Pak.
Rejeki ada di tangan Tuhan.
Bapak dan keluarga Bapak tidak sepantasnya menyombongkan materi yang Bapak punya. Tidak sepantasnya Bapak memandang rendah orang lain. Ini bukan masalah materi, Pak. Tapi sebuah hubungan mutualisme, akan adanya kebutuhan kami yang bisa keluarga Bapak sediakan.
Kalo mau kasar, mau makan apa keluarga Bapak tanpa kami?
Apa yang Bapak lakukan kalo suatu saat semua materi itu sudah tidak ada? Apalagi yang mau disombongkan?

Saya tidak mengutuk.
Saya belajar untuk tidak mendendam, dan mengikhlaskan apa yang sudah terjadi.
Tapi jangan sampai cuma saya saja yang belajar. Saya harap Bapak juga bisa belajar. Dari kesalahan, dari apa yang terjadi.
Mungkin sebuah peringatan dari Tuhan. Diingatkan bahwa Tuhan masih sayang pada kita.

Saya tidak takut pada Bapak.
Tolong dicatat, dari awal-pun saya tidak pernah takut.
Terlebih saat ini. Kalo saya yang bersalah, saya pasti tidak akan pernah berani menampakkan batang hidung saya di masyarakat.

Apa yang Bapak lakukan, bisa kembali ke Bapak 10 kali lipat. Karena karma does exist.

Terimakasih.

Thursday, June 24, 2010

don't you know?


March 28th, 2010 - @yalandolah
I <3 you :*

Saturday, June 19, 2010


We come to
love not by
finding a perfect person,
but by learning to see
an imperfect person
perfectly.

typography


xx
kimmy

A Circle.

This is a story, about you and me. About you and him. About me and him.
We’re brought together by destiny.

You can’t make the length of time that you spend with him some time ago as a measure for comparing the quality of my relationship with him.

Because we’re different. Because you and I were different.

I'm not making comparisons between what he was when he with me, or he was when with you. But I'm proving what you tell to everybody about him were wrong, and why you broke up.

I wonder, why could you said bad words about him in front of others? Yet after all you were once told you miss him, ever hugged him, he's also the one you used to kiss. Then why should you spreading bad stories about him? Especially if the story wasn't true.
Why did you lie?

Don’t judge yourself too high. Proud of yourself because of the time you spend with him a lot longer than me. Yer relationship didn’t work. What would be proud of?
Because you hurt him by dating his best friend? Great.

Not that I'm allowed to judge right or wrong. Yer relationship wasn’t my bussines. But it becomes my business because he's with me now, and when you disturb my relationship, and when you tell a lie about him.

What you can be proud now? None. Because in the end you don’t get them both. Because at the end, you're now alone, stuck by yer own speech.

Life is like a circle. Sometimes we're above, sometimes below. Yer under when you broke up with him. I also might on the bottom too, just like you yesterday.
But I don’t think now is the time. Not him.

This is a story about a cycle. A circle. Between you and me, you and him. About our circle of friends.

first trial my orange aquapix

GOTO went swimming two weeks ago, in order to celebrate one of GOTO's personnel: Adinda Fani Rushan Kastoer, the birthday girl. We swam in public pool on Setiabudhi Regency. To get there, we rented public vehicle or angkot with a nice driver named A' Dadi.
And as usual, it isn't complete if we don't have a nice photo session. So I brought my brand new orange aquapix :p A camera that can take picture underwater.

Here's the result. Enjoy :)


To see other photo(s), click here.

Overall, it was sooo fun and refreshing before the last semester exams. And the most important thing is our quality time together.

Happy weekend, people. See you on next post :)

Bunch of love,
kimmy.

peanuts.


'Nothing takes the flavour out of peanut butter quite like unrequited love'
- Charlie Brown

Inspired by Raditya Dika's latest book, Marmut Merah Jambu

Denial

Denial is a defense mechanism postulated by Sigmund Freud, in which a person is faced with a fact that is too uncomfortable to accept and rejects it instead, insisting that it is not true despite what may be overwhelming evidence.

Denial as a mechanism of the immature mind, because it conflicts with the ability to learn from and cope with reality.

(from Wikipedia, the free encyclopedia)

Yeah, I am one of them which is often denied.

Why did I make a denial, and so do other normal human beings? Because life is unpredictable. Just like the human heart.
Even if there are other reasons why people do the denial may be due to anything that happens in them, they don't want to become public consumption.
Given the word denial, I remembered @NurulUnyil's words (click here to follow her on twitter), that denial is the highest form of saying yes.

Bunch of love,
kimmy

Saturday, May 15, 2010

i miss you :(


Hey, I miss you.
More than words can say.

xx,
kimmy

Wednesday, May 12, 2010

imperfection

I eat when I am bored
I fall fer boys easily
Speak the truth or lies and cheat
I am hoping that one day I won't need a fake smile
I live by quotes that explain exactly what I am going trough
I make up excuses fer everything
I have friends and enemies
I have drama and memories

I am just nowhere near perfect.

Bunch of love,
kimmy.

post-it projects.

I love post-it.

Post-it helps us remember things, tagged, commented on something, even express our feelings to others.

Here's a few ways to use post-it with something positive or inspirational or funny or whatever said on post-it:


the best way to cheer yourself up, is to cheer somebody else up.


Here are some picts that I call the-post-it-geeks: they change the basic function of a post-it became something I say creativity.


And this is what I want to say to you, bey:

I love you :*


The last, an advice about Things To Do With One Post-It Note:

Have a great red-date, people! :D

Bunch of love,
kimmy.

Tuesday, May 11, 2010

hasrat yang menggebu-gebu.

Yeah.
Gue masih muda, cemerlang, dan berbahaya. Gue punya banyak keinginan yang belum terwujudkan.
The biggest aspiration now: be on a vacation.

Gue mau banget-nget-nget liburan. Kemana aja boleeeeh deh. Apalagi kalo gratisan (baca: semua biaya diakomodasiin bokap gue :p).
Kemudian tiba-tiba, pada suatu hari, sahabat dari senior HS gue memberikan sebuah penawaran menarik. Yaitu - jeng jeng jeng jeng - Liburan ke Pulau Lombok!
Kepo banget deh guee. Kenapa? Karena gue pernah 3 tahun menetap di Pulau Lombok, dan gue ngga menyangsikan keindahan pulau itu. Gue, semenjak orangtua gue pindah (lagi) ke Makassar dan gue kuliah di Bandung Raya ini, belum menginjakkan kaki kembali di pulau yang eksotis itu. Ah, rindunya!

Tawaran yang menarik dari sahabat gue itu bisa dibaca di:

Siapa yang nolak, eh? Liburan 7 hari 6 malam ke Jogja - Bali - Lombok IDR 1.500.00. Are you insane or what? It going to be a great gateaway! Tetapi sangat disayangkan, paket liburan itu berangkat tanggal 27 Juni 2010, which is pas banget sama tanggal gue mulai magang dan semester padat di kampus. Ah! Boro-boro deh mau minta diakomodasiin sama bokap, diijinin berangkat juga ngga akan deh :(

Jadi, apa yang gue lakukan? Gue hanya bisa menumpahkan hasrat yang menggebu-gebu ini lewat twitter. Gue searching segala hal yang berhubungan dengan Pulau Lombok dan menemukan ini:


Batu Bolong Temple


Gili Meno


Gili Nanggu

Gue ngga boong, kan? Kalo emang masih ngga percaya, silakan datang dan nikmati sendiri kecantikan alam disana, terutama pantainya. Atau bisa ikut paket liburan yang ditawarin temen gue tadi.

Berhubung gue gagal berangkat ke Pulau Lombok tanggal 27 Juni ini, gue berencana merealisasikannya ke akhir tahun ini. Antara Bulan Oktober - Desember 2010. Doakan saja yeh :)

PS: Terima kasih buat @infolombok (http://twitter.com/infolombok) atas informasi dan gambar-gambarnya.

CP Backpacker Lombok Island: Gilang.
FB: http://www.facebook.com/gilangtamma
Twitter: @gilangtamma

Bunch of love,
kimmy.

Monday, May 10, 2010

cupcakes

I was just Google-ing random things and I found these sweet-treat :)


And this one is my favorite.

Didn't they look sweet?
And now, I think I'm going to order some cupcakes (I couldn't make it by myself) and give it to someone. Because I couldn't even bear to eat and swallow it.

Bunch of love,
kimmy.

Saturday, May 8, 2010

Hi Haters

Dear haters, you may see me struggle, but you will never see me fall.

*Nice words that I quoted from twitter.

Bunch of love,
kimmy.

Sebuah Aktivitas: Mager.

Udah lama gue engga nulis blog.

Postingan terakhir tanggal 22 Maret 2010, dan sekarang udah tanggal 9 Mei 2010. Kemana aja
gue 47 hari ini? Apa yang telah terjadi selama 47 hari ini?
Banyak, actually.

Gue masih berkutat dengan dunia perkuliahan. Gue masih bersosialisasi di lingkungan yang sama. Gue kadang-kadang masih suka bosen sama rutinitas gue tiap hari, kaya: bangun tidur, mandi (kalo ngga kesiangan), makan, kuliah, makan, tidur, main, makan, tidur. Keliatan banget gue engga pernah belajar, banyakan makan sama tidurnya.

Forget that.
Dibalik itu semua, ada kejadian penting yang mau gue ceritakan, yaitu:
berubahnya status gue dari single menjadi in a relationship with. Yak, benar sekali, I'
m officially taken. Dan pria yang beruntung itu adalah Erlanda Pradipta :D

Mari kita sebut saja dia dengan Landa, altough I prefer to call him with Bibey :p

Sejak dia hadir dalam kehidupan gue, rutinitas gue engga banyak berubah. Kecuali sekarang gue lebih banyak menghabiskan waktu bareng dia, dan, oh, gue jadi lebih sering mager di kamar. Kalau mau diuraikan, rutinitas harian gue jadi kaya gini: bangun tidur, mager, mandi (masih kalo ngga kesiangan), mager, kuliah, makan, mager, tidur, mager, pacaran, makan, mager, tidur.

Hidup gue jauh dari kata produktif.
Landa bahkan menyebut mager sebagai aktivitas sehari-hari gue. Yeah.

Oh ya, kalau boleh mengkambinghitamkan atas kelalaian gue mengelola blog ini adalah karena twitter. Gue sehari bisa posting puluhan bahkan ratusan update via twitter. Satu-satunya yang bisa disalahkan ya adalah twitter :D


Hey, strangers, here he is, Erlanda Pradipta.
*foto ini dibajak dari photos album di account Faceboo
k-nya. Gue suka banget sama ekspresi dia di foto ini.


He's a baseball player because he loves to play baseball :D


He likes to play bowling too, I thought.
Since he likes to borrow my iPhone to play bowling-gaming-application.

Me love him awfully :)

Have a great Sunday, people!

Bunch of love,
kimmy.

Monday, March 22, 2010

Pendidikan melalui Tayangan Kebudayaan

Seperti diketahui pendidikan merupakan sebuah cara paling kuat untuk mengubah struktur budaya masyarakat. Dan mengutip kalimat dari salah satu halaman web: pendidikan massal melalui media massa seperti TV, internet, dan surat kabar/majalah merupakan bentuk lain dari transplantasi budaya, di mana proses inflitrasi budaya satu ke budaya lainnya berlangsung secara intensif dan dapat menyebabkan terjadinya penghapusan budaya (cultural genocide) secara perlahan-lahan (Nandy: 2000). Dapat ditarik kesimpulan bahwa peran media massa sangat kuat dalam kehidupan masyarakat. Sebagai basis pendidikan massal paling efektif, tayangan televisi memiliki peluang untuk mengubah tatanan budaya lokal dengan konten lokal.

Tayangan televisi yang makin marak saat ini adalah acara musik, yang membahas seputar musik, kirim-kirim salam, dan menayangkan video klip. Hampir setiap stasiun televisi swasta memiliki satu program musik yang waktu penayangannya bersamaan. Sebut saja Derings di Trans TV, Dahsyat di RCTI, Inbox di SCTV, Monchows di Global TV, dan masih banyak yang lainnya. Dilihat dari sisi audience, tujuan program acara ini memang hanya untuk kebutuhan hiburan semata. Malah bisa dikatakan tidak mendidik sama sekali karena tidak jarang tayangan tersebut menampilkan unsur kekerasan dari perilaku para presenter-nya. Dari sisi industri musik, tayangan serupa mungkin membawa pengaruh positif terhadap perkembangan musik lokal. Karena banyak band-band baru yang bermunculan seiring mudahnya memasarkan karya mereka melalui media televisi.

Pergeseran kebudayaan telah terjadi di Indonesia, karena masyarakatnya kini gemar menonton acara musik. Dari yang muda usia sekolah hingga yang dewasa dan ibu-ibu rumah tangga. Banyak cara yang dilakukan oleh stasiun televisi untuk mendongkrak rating dan menarik perhatian masyarakat dengan melakukan syuting outdoor di tempat-tempat keramaian seperti mal atau pusat perbelanjaan. Waktu penayangan program musik tersebut bertepatan dengan waktu sekolah, mengakibatkan kemungkinan anak-anak usia sekolah membolos dan menonton acara musik tersebut. Sangat disayangkan karena tidak memberikan manfaat apapun kepada siswa-siswa sekolah.

Bentuk tayangan sebaiknya dipertimbangkan sesuai aspek budaya lokal masing-masing daerah di Indonesia. Karena setiap daerah mempunyai budaya lokal masing-masing yang memiliki tingkat penerimaan dengan frekuensi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, menampilkan tayangan yang sesuai dengan kebudayaan masing-masing daerah diharapkan mampu menjadi jalan keluar terhadap permasalahan pergeseran kebudayaan yang dialami di Indonesia.